Dan rendahkanlah dirimu terhadap kedua (orang tua) dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ”Wahai Rabbku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil.” (QS al-Isra, 17:24)
Senin, 05 Maret 2012
Tergadai Garis Darah
Setelah garis darah melucuti perasaan..
Aku sudah terbangun,
Bahkan mampu berlari dari kenangan,
Semua perasaan itu sudah aku timbun
Di bawah dinginnya salju Rusia
Dalam dasar kutub utara,
Garis darahmu yang telah menelanjangi semuanya,
Bukan salahku apabila kau masih merangkak di atas puing-puing
Kenangan itu, kita hanya menuliskan harapan di atas kolam..
sekarang, Kau tak usah duduk (lagi) di depan pelataran hati
Datang seolah prajurit perang
yang pulang layaknya pecundang
Semua rasaku lenyap
Bersamaan abu dan asap
dari cinta yg pernah kita pajang
Saat matahari melolong
kini,
di bawah surya yang
mengeringkan karang
Aku berselonjor di bibir pantai
Menonton ombak-ombak menari
menyapukan cerita kita yang
Masih tersangkut di selaput karang
Tanpamu, air laut tetap asin
dan langit tetap menyala
walau terkadang mendung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar