Senin, 05 Maret 2012

Tergadai Garis Darah

Setelah garis darah melucuti perasaan.. Aku sudah terbangun, Bahkan mampu berlari dari kenangan, Semua perasaan itu sudah aku timbun Di bawah dinginnya salju Rusia Dalam dasar kutub utara, Garis darahmu yang telah menelanjangi semuanya, Bukan salahku apabila kau masih merangkak di atas puing-puing Kenangan itu, kita hanya menuliskan harapan di atas kolam.. sekarang, Kau tak usah duduk (lagi) di depan pelataran hati Datang seolah prajurit perang yang pulang layaknya pecundang Semua rasaku lenyap Bersamaan abu dan asap dari cinta yg pernah kita pajang Saat matahari melolong kini, di bawah surya yang mengeringkan karang Aku berselonjor di bibir pantai Menonton ombak-ombak menari menyapukan cerita kita yang Masih tersangkut di selaput karang Tanpamu, air laut tetap asin dan langit tetap menyala walau terkadang mendung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar